1. Expert system adalah program komputer yang dirancang untuk memiliki
kemampuan menyelesaikan masalah seperti apa yang biasa dilakukan Seorang pakar. Keuntungan
yang diberikan system pakar antara lain: Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan
pekerjaan para ahli, bisa melakukan proses secara berulang, dan dapat menghemat waktu.
Contoh: aplikasi untuk mendiagnosis jenis penyakit
mata pada manusia
tahap
pembuatannya: Tahap
pertama yaitu membuat latar belakang medis macam-macam penyakit mata melalui
wawancara pribadi dengan dokter spesialis mata. Tahap
kedua data tersebut kemudian diolah menjadi aplikasi yang mudah dan dapat
digunakan masyarakat secara umum.
Cara kerjanya yaitu user akan
diminta untuk menjawab pertanyaan sesuai dengan gejala yang dirasakan, user
menjawab dengan pilihan jawaban ya atau tidak. Setelah menjawab beberapa
pertanyaan, maka aplikasi akan menghasilkan kesimpulan mengenai jenis penyakit
mata yang diderita user dan memberikan solusi atau cara penanganan terhadap
jenis penyakit yang diderita tersebut.
2. Decision support system adalah sistem yang
berbasis komputer yang dipergunakan untuk membantu manajer dalam proses pengambilan
keputusan. Keberadaan
DSS bukan untuk menggantikan tugas-tugas manajer, tetapi untuk menjadi sarana
penunjang bagi mereka. Beberapa manfaat dari DSS antara lain: dapat menghasilkan solusi dengan lebih cepat serta hasilnya dapat diandalkan,
mampu
menyajikan berbagai alternatif, dan menghematan
waktu yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah.
Contoh: system pengambil keputusan mahasiswa
berprestasi
Secara
garis besar DSS ini dibangun oleh tiga komponen besar:
Database = berisi kumpulan dari semua data mahasiswa
yang dimiliki universitas, baik berupa nilai akademik, absensi kehadiran, UKM,
prestasi yang di raih, dll.
Model Base = suatu model yang merepresentasikan Database ke dalam model matematika sebagai dasar pengambilan
keputusan termasuk didalamnya komponen-komponen terkait serta kriteria—kriteria
tertentu.
Software System = Kedua komponen tersebut untuk
selanjutnya disatukan dalam komponen ketiga (software system), aplikasi ini kemudian
akan menampilkan mahasiswa-mahasiswa yang memenuhi kriteria mahasiswa
berprestasi sehingga membantu dosen mengambil keputusan lebih efisien
3. Executive information system adalah sistem
yang menyediakan informasi bagi eksekutif tentang kinerja organisasi untuk
mendukung kegiatan dan pekerjaannya. EIS pada dasarnya terdiri atas sebuah komputer
personal (PC) yang terhubung ke suatu basis data eksekutif. Sistem ini akan
memberikan tampilan informasi yang sesuai dengan permintaan, informasi biasanya
disajikan dalam bentuk diagram/grafik.
Contoh: EIS dalam industri kendaraan bermotor
Dengan
adanya laporan penjualan tiap-tiap dealer motor yang tersimpan di database system,
maka EIS dapat menampilkan model jaringan penjualan dealer sehingga eksekutif
dapat menganalisis model penjualan yang efisien. Selain itu eksekutif juga dapat memodelkan
pengendalian biaya manufaktur yang baik dari diagram biaya-biaya produksi yang
ditampilkan oleh EIS.
4. intelligence system adalah sistem yang menyerupai
atau meniru cara berfikir manusia. Sistem
kerja otak yang berfungsi sebagai pengendali dari semua proses tersebut,
dianalogikan dalam bentuk persamaan-persamaan yang diubah dalam suatu
pemograman yang dapat dimengerti oleh mesin komputer.
Contoh: Robot Bigdog
system cerdas yang ditanamkan pada robot
BigDog dapat menjaga keseimbangan. Bigdog
adalah robot berkaki yang dikembangkan agar memudahkan manusia untuk membawa
barang melalui medan yang bervariasi. keseimbangan antara kecepatan dan percepatan menggunakan sensor yang
terdapat pada tiap kakinya digabung dengan informasi medan yang akan
dilaluinya. Informasi tersebut diolah pada pusat sistem sehingga membantu
Bigdog untuk berjalan, menyeimbangkan tubuhnya, dan menyebarkan beban pada
keempat kakinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar